Desa Pandak Gede adalah satu desa dari 15 desa di kecamatan
Kediri, Kabupaten Tabanan yang merupakan daerah landai dengan ketinggian
250 meter diatas permukaan laut, dengan curah hujan relatif rendah,
dengan batas wilayah administrasi sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan : Desa Pandak Bandung
Sebelah Timur berbatasan dengan : sungai yeh sungi
Sebelah Selatan berbatasan dengan : Desa Beraban
Sebelah Barat berbatasan dengan : Yeh Kutikan
Desa Pandak Gede mempunyai Luas wilayah 4,29 km2/429.000 m2 (berdasarkan Peraturan Bupati Tabanan nomor 29 Tahun 2005 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Kabupaten Tabanan).
Sebelah Barat berbatasan dengan : Yeh Kutikan
Desa Pandak Gede mempunyai Luas wilayah 4,29 km2/429.000 m2 (berdasarkan Peraturan Bupati Tabanan nomor 29 Tahun 2005 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Kabupaten Tabanan).
Desa Pandak Gede mewilayahi 8 (delapan) Banjar Dinas, yaitu :
Banjar Dinas Batan poh
Banjar Dinas Pangkung
Banjar Dinas Saba
Banjar Dinas Belatung
Banjar Dinas Panti
Banjar Dinas TamanSari
Banjar Dinas Kebon
Banjar Dinas Pasti
Desa Pandak Gede berdasarkan hasil sensus pada tahun 2010 mempunyai
Penduduk sebanyak 5178 jiwa, terdiri dari 2537 laki-laki dan 2641
perempuan, dengan 1435 KK yang didalamnya ada sejumlah RTM sebanyak 168
RTM dengan 568 orang anggota keluarga. Desa Pandak Gede memiliki
beberapa fasilitas sebagai penunjang pelaksanaan Pemerintahan di antara
lain :
Gedung Serba Guna dengan fungsi utamanya sebagai Lapangan Bulu Tangkis dan tempat pertemuan
Puskesmas Pembantu dengan 1 petugas Bidan Desa
Pasar Desa
Gedung TK
PAUD
Play Group
Dalam menjalankan roda Pemerintahan Desa Pandak Gede di bidang
Pemerintahan, Pembangunan dan bidang Kemasyarakatan, Perbekel dengan
Visi dan Misinya "Terwujudnya Peningkatan Kesehatan dan Kesejahteraan
Masyarakat Desa Pandak Gede melalui Pembangunan yang berwawasan budaya
bersih dan lingkungan aman, nyaman dan sehat dengan menitikberatkan pada
penanggulangan kemiskinan dan pengelolaan persampahan secara
swakelola".
Kondisi Geografis Desa Pandak Gede
Dari sisi geografis Desa Pandak Gede masih termasuk daerah pertanian
dengan mayoritas tanaman padi disamping tegalan dengan aneka tanamannya.
Dengan terbentuknya 2 (dua) Gabungan kelompok tani (Gaportan)
diharapkan akan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat (petani).
Kondisi Demografi
Penduduk Desa Pandak Gede saat ini sudah mengalami pergeseran/peralihan
mata pencaharian dimana sebelumnya masyarakat sebagian besar
menggantungkan kehidupannya pada sektor pertanian kita telah berkembang
mengikuti perkembangan jaman sehingga terjadilah pergeseran dari
pertanian ke sektor dagang dan jasa, dengan perincian sebagai berikut :
Pertanian : 330 jiwa, (75% sebagai buruh tani)
Perdagangan : 707 jiwa
Pegawai Negeri : 85 jiwa
Karyawan swasta dari berbagai sektor : 415 jiwa ( didominasi sektor pariwisata )
Jasa Sektor lainnya : 982 jiwa (didominasi dengan pekerjaan jarit menjarit pakaian jadi)
Sebagai catatan : 1 (satu) rumah tangga seolah-olah wajib memiliki 1 (satu) mesin jarit
Disamping itu sekarang sudah ada perusahaan besar yaitu PT. KIani
Nusantara yang bergerak pada bidang pendistribusian Gas LPJ 3 kg, mamou
menampung cukup banyak generasi muda, sehingga mengurangi pengangguran.
Kondisi Religi, Budaya dan Kesenian
Religi :
struktur penduduk menurut agama menunjukkan sebagian besar penduduk Desa
Pandak Gede beragama Hindu (95%), Islam (7,3%), Budha (0,3%), Kristen
Protestan (1,2%) yang besar dipengaruhi oleh adanya pemukinan bari
seperti pendirian rumah-rumahkapling.
Budaya :
salah satu warisan leluhur yang sampai saat ini masih dyakini dan
dijunjung tinggi oleh Krame Desa Pakraman Pandak Gede bahkan sudah
dituangkan didalam awig-awig yaitu tentang :
Larangan terhadap krame desa yang meninggal di luar desa, apabila
berkeinginan diaben/dikubur di Kuburan (Setra) Desa Pakraman Pandak Gede
tidak diperbolehkan datang membawa mayat tersebut dari utara desa
melewati Pura Puseh dan Pura Desa dan harus melalui jalan Desa Nyitdah
yang apabila dilanggar diyakini membawa bencana bagi masyarakat
(Gubrug)".
Di Desa Pandak Gede memiliki Pura Tri Kahyangan dengan beberapa Pura
Pemaksan , tetapi ada satu Pura yang menurut cerita ada keterkaitan
dengan sejarah salah satu Raja Bali yang bernama " Dalem Ketut Ngulesir"
yaitu Pura Lemendek/ Pura Mendek yang disungsung oleh warga yang berada
disekitar Pura saja.
Kesenian :
Di Desa Pandak Gede tidak terdapat kesenian yang menonjol (khas) tetapi
sebagai wilayah yang berada dijalur kawasan Obyek Pariwisata Tanahlot
tentunya merasa wajib ikut serta berperan yang paling tidak ikut
berpartisipasi utamanya dalam Festival Budaya TanahLot yang merupakan
even tahunan yang dilaksanakan oleh Pemkab. Tabanan yang bekerjasama
dengan Badan Seni Tabuh (Gong) dan Tari.
santhi.
Potensi Wisata
Sebagai salah satu desa yang berada di jalur kawasan Pariwisata Tanahlot
secara khusus beluim memiliki tempat/obyek yang bisa dinikmati oleh
para touris , tetapi diwilayah Desa Pandak Gede memiliki satu potensi
yang cukup bagus, indah dan menjanjikan apabila ada pihak terkait
(Pemkab. Tabanan) menggarapnya, yaitu obyek wisata tracking (haiking) di
pinggiran sungai Yeh Sungi dari ujung utara desa (Beji Aseman) menuju
keselatan sampai di pantai Nyanyi. Kegiatan ini akan didukung oleh
rencana pembangunan villa-villa yang ada di pinggiran sungai.
0 komentar:
Posting Komentar